Rabu, 27 Mei 2015

Sejarah Masjid Al-Hidayah Modernland


Februari 1993 lalu atau menjelang Ramadan 1413 Hijriyah, Masjid Modernland sudah rampung dibangun Pengembang Modernland. Masjid itu diberi nama Masjid Al Hidayah Modernland dan diresmikan Bupati Tangerang H Tajus Sobirin.

Pada tahun itu pula dibentuk "Pengurus Masjid Al Hidayah Modernland", dengan susunan Ketua Umum A. Hamid Alwie; Seketaris A. Kemal Fauzie, Bendahara Abdul Rahman dan Seksi-lainnya.

Sebagai persiapan untuk menerima serah terima Masjid Al Hidayah Modernland sebagai fasos fasum dari pihak pengembang Modernland, pada tanggal 23 September 1994 pengurus masjid mendirikan Yayasan Nurul Hidayah (YNH).


Yayasan dikukuhkan Akte Notaris Ny. Hamida Abdurachman, SH. No,543 dengan susunan Ketua Umum A. Hamid Alwie, SekretarisDrs. H Yuwono, Bendahara A. Rahman S dan Dewan Pengawas A Kemal Fauzie, Pembina H Tdjus Sobirin dan H Djakaria Mahmud.
Pengurus Masjid adalah penyelenggara kegiatan Sholat Tarawih, Sholat Ied, Pengajian, Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban, Penyaluran santunan Zakat Fitrah yang dananya berasal dari ZIS.
Selama September 1994 hingga Juni 1998 Pengurus YNH tidak aktif. Namun seluruh aktivitas masjid masih tetap dilakukan oleh Pengurus Masjid Al Hidayah Modernland (MAH).
Selama Juni 1998 hingga September 1999, berhubung Ketua Umum sakit, kemudian pindah rumah dan sekretaris pindah tugas ke Kalimantan, Tugas prakarsa Abdul Rachman dkk, aktivitas Pengurus Masjid Al Hidayah Modernland dilakukan oleh Pengurus Pengajian dibawah komando H Rasmin Saleh.
Pada tanggal 9 September 1999, para Pendiri YNH mengadakan rapat pesiapan untuk melakukan penggantian Pengurus YNH dan Reorganisasi ditangani secara aktif oleh YNH.
Pada 23 September 2001 para pendiri (sebanyak tujuh orang, karena satu orang telah meninggal) mengadakan rapat mengukuhkan kepengurusan baru. Dengan mengadakan perubahan-perubahan fundamental:
1. Nama Yayasan Nurul Hidayah (YNH) diganti menjadi Yayasan Mesjid Al-Hidayah Modernland (YMAH).
2. Menambah anggota Badan pendiri dari delapan orang menjadi 12 orang.
3. Mengubah beberapa klausula akta lama yang sangat prinsip
4. Menegaskan Susunan Kepengurusan Yayasan Mesjid Al-Hidayah Modernland.
Hasil Keputusan Rapat Badan Pendiri disyahkan oleh Notaris Ny. Hamida Abdurrachman SH pada tanggal 13 November 2001 dengan Akte Nomor 13 November 2001
Sejak adanya Kepengurusan Yayasan Mesjid Al Hidayah Modernland pada September 1999, semua kegiatan YMAH tidak lagi dilakukan oleh Pengurus masjid tapi diselenggarakan oleh Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Mesjid Al Hidayah Modernland.
Penghimpunan Dana ZIS dilakukan oleh Bendahara YMAH (H. A. Rahman) terutama dana iuran Bulanan Warga Muslim dan dana zakat mal. Dana zakat mal yang terhimpun tidak langsung dihabiskan tapi dibagi untuk kegiatan charity (amal) dan pemberdayaan ekonomi umat (pengusaha mikro) dengan pola dana berputar.
Bidang SosDik (H. Yuwono) menangani Kegiatan penyaluran dan ZIS untuk cahrity (Bantuan kepada Anak Yatim, Mesjid, Duafa, Bencana, Pendidikan, Muallaf, TPA: Ust. Idris).
Bidang LAZ (H. Sunarko) khusus mengelola penyaluran dana Zakat Mal untuk pemberdayaan ekonomi ummat dengan pola dana bergulir dan kebijakan penyelenggaraan khusus.
Bidang ibadah dan da'wah (H. Subagyo) mengelola kegiatan ibadah ritual dan kegiatan da'wah, seperti penyelenggaraan sholat rutin dan Ied, PHBI, Qurban, Pengajian dan lain-lain.
Bidang Usaha (H. A. Sulaiman) mendirikan PT. YAMAH (Dirut: H. A. Sulaiman, SE; Dir. Op: H. Abdullah HS, SH; Preskom: H. A. Kemal Fauzie). YMAH turut sebagai pemegang saham. Hasill usaha PT. YAMAH dapat menunjang pengeluaran rutin mesjid.
Dengan adanya peningkatan jumlah penduduk karena pemukiman baru terus bertambah, makin lama Mesjid Al-Hidayah makin sesak, meluber sampai keluar. Maka pada Tahun 2003 muncul ide untuk memperluas bangunan mesjid.
Rapat-rapat berulang kali diadakan BPH YMAH kemudian membentuk Panitia Renovasi Mesjid (Ketua Umum: H.A. Sulaiman, SE; Ketua Pelaksana : H. Abdullah HS, SH; Tenaga Ahli: Ir. H. A. Sulhan Syadeli; Bendahara: Drs. H. Abdul Rahman).
Akhirnya mulai bulan Maret 2004 mulailah menghimpun dana renovasi mesjid melalui pengumuman Shalat Jum'at dan brosur, walaupun belum ada kepastian kapan persisnya akan dibangun.

Pada awal 2005 PT. Modernland Realty menyatakan akan merelokasi Mesjid Al-Hidayah Modernland.
Pengurus YMAH melakukan uapaya menentang maksud pengembang. Pada Tanggal 23 Maret 2005 Ba'da Subuh (H. A, Kemal Fauzie, SE, MM, Drs. H. Abdul Rahman, H. A. Sulaiman,SE dan Ir. H. Maryoso, MM menghadap Bapak Walikota Tangerang di kediamannya, untuk memohon bantuan agar mesjid tidak direlokasi dan memohon untuk peletakan batu pertama renovasi mesjid.
Walikota secara spontan membantu membatalkan niat pengembang untuk merelokasi Mesjid Al-Hidayah Modernland.

Jum'at Tanggal 8 April 2005 dilakukan peletakan batu pertama Renovasi Mesjid Al-Hidayah Modernland Oleh Walikota Tangerang. (***)

1 komentar:

  1. How to play Baccarat - Online Gambling - Wolverione.com
    Baccarat is 바카라 양방 사이트 one of the most popular gambling games played by the entire family. It can be played by two or more players in a row and at

    BalasHapus